Gizi Ibu Hamil
1. Pengertian
Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan
seimbang yang harus dikonsumsi ibu selama masa kehamilannya Manfaatnya yaitu
untuk mencapai status gizi yang optimal sehingga ibu menjalani kehamilan dengan
aman, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik
Pola makan ibu hamil selama kehamilan pada
tiap semester
TM I, pada minggu awal kehamilan ibu
akan merasa mual muntah dan nafsu makan akan menurun
TM II, pada pertengahan kehamilan nafsu
makan ibu hamil mulai meningkat sampai maksimal
TM III, nafsu ibu hamil mulai menurun
kembali
Kebutuhan gizi ibu hamil
a.
Karbohidrat
Fungsinya yaitu
sebagai sumber tenaga atau sumber energy utama, sebagai energy cadangan,
komponen struktur sel dan sumber serat.
b.
Protein
Protein sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Komponen pada sel tubuh ibu dan janin yang paling besar
untuk pembentukan plasenta dan sebagai pertumbuhan jaringan pada janin
c.
Lemak
Untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan lemak sebagai sumber
kalori utama
d.
Vitamin
Merupakan
sekelompok senyawa organic yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin mempunyai
peran yang sangat penting di dalam metabolism tubuh karena vitamin tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh.
e.
Jenis dan sumber vitamin
·
Vitamin C , dibutuhkan untuk membantu penyerapan
zat besi dalam tubuh.
·
Vitamin B Kompleks, terdiri dari B1, B2, B3, B6,
B5, B10 dan B12. Diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah,
sedangkan vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolism asam amino. Banyak terdapat
pada daging,susu, telur dan makanan hewani
·
Vitamin A, memegang peranan penting dalam fungsi
tubuh, termasuk penglihatan, serta pertumbuhan dan perkembangan embrio.
·
Vitamin D, vitamin D meningkat untuk penyerapan
kalsium.
·
Vitamin E, berfungsi mencegah perdarahan pada
ibu hamil, meningkatkan kesubuuran, mencegah penuaan, serta memperbaiki
struktur kulit dan rambut.
·
Vitamin K, berfungsi untuk pembekuan darah.
Sumber: sayuran berwarna hijau.
·
Mineral(Kalsium, Fosfor, Magnesium, Besi,
Natrium, Zinc), merupakan unsure esensial bagii fungsi normal sebagai enzim dan
sangat penting dalam pengendalian cairan tubuh yang 65% adalah air dalam bobot
tubuh.
·
Air, merupakan komponen terbesar penyusun tubuh
manusia. Fungsi air sebagai pelarut zat makanan untuk memudahkan proses
pencernaan makanan, mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolism dan
mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Cara mengolah makanan untuk ibu hamil
·
Sayuran dicuci terlebih dahulu sebelum
dipotong-potong
·
Apabila makanan yang mengandung protein, lebih
baik dimasak jangan terlalu panas
·
Pada saat memasak, apinya jangan terlalu besar
·
Makanan yang dimasak tidak terlalu matang
·
Untuk jenis sayuran segera dihabiskan setelah
diolah
·
Susu sebaiknya jangan terlalu lama terkena
cahaya karena akan menyebabkan hilangnya vitamin B
·
Jangan digarami daging atau ikan sebelum dimasak
Makananyang harus dihindari selama
kehamilan
·
Makanan kaleng (makanan berpengawet)
·
Makanan yang terlalu manis
·
Makanan yang berlemak tinggi (misalnya :susu
berlemak, margarine yang berlebihan)
·
Makanan yang tidak segar
·
Makanan / minuman yang mengandung kafein
·
Makanan / minuman yang beralkohol tidak
diperbolehkan dikonsumsi
Peningkatan konsumsi makanan
Tidak banyak perbedaan sebelum dan
setelah hamil. Di trimester pertama, peningkatan kebutuhan energy sekitar 100
kkal per hari atau setara dengan 1 potong daging sapi (50 g) atau dua buah
apel.
Di trimester II dan III butuh tambahan
300 kkal per hari atau sama dengan 100 g daging ayam atau minum 2 gelas susu
sapi cair.
Kenaikan Berat Badan IBu Hamil
Penetuan status gizi pada ibu hamil
dapat diukur melalui IMT ( Indeks Masa Tubuh)
Klasifikasi IMT :
·
IMT <18,5 digolongkan kurus
·
IMT =25,0 - <27,0 gemuk
·
IMT = 18,5 - <25,0 normal
·
IMT > 27 obesitas
Referensi :
Materi mata kuliah Asuhan Kebidanan
Kehamilan
Haryani, Ayu. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). Purwokerto : STIKes Bina
Cipta Husada.
Jannah, Nurul. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Yogyakarta : ANDI Yogyakarta.
Kristiyanasari, Weni. (2010). Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Atikah Proverawati, S. M. (2009). Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar