Rabu, 30 April 2014

Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil


Gizi Ibu Hamil

1. Pengertian
Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus dikonsumsi ibu selama masa kehamilannya Manfaatnya yaitu untuk mencapai status gizi yang optimal sehingga ibu menjalani kehamilan dengan aman, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik

Pola makan ibu hamil selama kehamilan pada tiap semester
TM I, pada minggu awal kehamilan ibu akan merasa mual muntah dan nafsu makan akan menurun
TM II, pada pertengahan kehamilan nafsu makan ibu hamil mulai meningkat sampai maksimal
TM III, nafsu ibu hamil mulai menurun kembali
Kebutuhan gizi ibu hamil
a.       Karbohidrat
Fungsinya yaitu sebagai sumber tenaga atau sumber energy utama, sebagai energy cadangan, komponen struktur sel dan sumber serat.
b.      Protein
Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh. Komponen pada sel tubuh ibu dan janin yang paling besar untuk pembentukan plasenta dan sebagai pertumbuhan jaringan pada janin
c.       Lemak
Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan lemak sebagai sumber kalori utama
d.      Vitamin
Merupakan sekelompok senyawa organic yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin mempunyai peran yang sangat penting di dalam metabolism tubuh karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
e.      Jenis dan sumber vitamin
·         Vitamin C , dibutuhkan untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
·         Vitamin B Kompleks, terdiri dari B1, B2, B3, B6, B5, B10 dan B12. Diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah, sedangkan vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolism asam amino. Banyak terdapat pada daging,susu, telur dan makanan hewani
·         Vitamin A, memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk penglihatan, serta pertumbuhan dan perkembangan embrio.
·         Vitamin D, vitamin D meningkat untuk penyerapan kalsium.
·         Vitamin E, berfungsi mencegah perdarahan pada ibu hamil, meningkatkan kesubuuran, mencegah penuaan, serta memperbaiki struktur kulit dan rambut.
·         Vitamin K, berfungsi untuk pembekuan darah. Sumber: sayuran berwarna hijau.
·         Mineral(Kalsium, Fosfor, Magnesium, Besi, Natrium, Zinc), merupakan unsure esensial bagii fungsi normal sebagai enzim dan sangat penting dalam pengendalian cairan tubuh yang 65% adalah air dalam bobot tubuh.
·         Air, merupakan komponen terbesar penyusun tubuh manusia. Fungsi air sebagai pelarut zat makanan untuk memudahkan proses pencernaan makanan, mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolism dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.



Cara mengolah makanan untuk ibu hamil
·         Sayuran dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong-potong
·         Apabila makanan yang mengandung protein, lebih baik dimasak jangan terlalu panas
·         Pada saat memasak, apinya jangan terlalu besar
·         Makanan yang dimasak tidak terlalu matang
·         Untuk jenis sayuran segera dihabiskan setelah diolah
·         Susu sebaiknya jangan terlalu lama terkena cahaya karena akan menyebabkan hilangnya vitamin B
·         Jangan digarami daging atau ikan sebelum dimasak

Makananyang harus dihindari selama kehamilan
·         Makanan kaleng (makanan berpengawet)
·         Makanan yang terlalu manis
·         Makanan yang berlemak tinggi (misalnya :susu berlemak, margarine yang berlebihan)
·         Makanan yang tidak segar
·         Makanan / minuman yang mengandung kafein
·         Makanan / minuman yang beralkohol tidak diperbolehkan dikonsumsi

Peningkatan konsumsi makanan
Tidak banyak perbedaan sebelum dan setelah hamil. Di trimester pertama, peningkatan kebutuhan energy sekitar 100 kkal per hari atau setara dengan 1 potong daging sapi (50 g) atau dua buah apel.
Di trimester II dan III butuh tambahan 300 kkal per hari atau sama dengan 100 g daging ayam atau minum 2 gelas susu sapi cair.

Kenaikan Berat Badan IBu Hamil
Penetuan status gizi pada ibu hamil dapat diukur melalui IMT ( Indeks Masa Tubuh)
Klasifikasi IMT :
·         IMT <18,5 digolongkan kurus
·         IMT =25,0 - <27,0 gemuk
·         IMT = 18,5 - <25,0 normal
·         IMT > 27 obesitas 








Referensi :

Materi mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan
Haryani, Ayu. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). Purwokerto : STIKes Bina Cipta Husada.
Jannah, Nurul. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta.
Kristiyanasari, Weni. (2010). Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha Medika.
Atikah Proverawati, S. M. (2009). Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar